Perbedaan KKN Tematik dan Reguler

Perbedaan KKN Tematik dan Reguler

Perbedaan KKN Tematik dan Reguler – KKN tematik merupakan salah satu pilihan program KKN yang bisa dipilih oleh mahasiswa menjelang akhir masa studi.

Program ini umumnya dilaksanakan terpisah dari KKN reguler, dengan panduan dan peraturan yang berbeda. Jika Anda baru mendengar tentang program ini, mari simak penjelasan lengkapnya melalui rangkuman dari KuliahYuk.id berikut ini!

Apa Itu KKN Tematik?

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, seperti yang dijelaskan oleh Universitas Negeri Malang, adalah sebuah program pengabdian kepada masyarakat yang diikuti oleh mahasiswa dengan fokus pada tema atau isu tertentu.

Tema yang diangkat akan ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi dan bisa bervariasi, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, hingga teknologi informasi.

Tujuan utama dari program ini tetap sama seperti KKN reguler, yaitu memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Mengenai durasinya, setiap perguruan tinggi memiliki rancangan yang berbeda, namun umumnya program KKN tematik berlangsung antara 28 hingga 45 hari, serupa dengan KKN reguler.

Perbedaan KKN Tematik dan KKN Reguler

Berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai perbedaan utama antara KKN tematik dan reguler.

1. Fokus dan tema

KKN tematik dirancang dengan tema tertentu yang menjadi inti dari seluruh kegiatan, mulai dari awal hingga akhir.

Sebagai contoh, KKN tematik di bidang kesehatan mungkin akan berfokus pada kampanye mengenai gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit, sementara KKN tematik di bidang lingkungan akan lebih mengutamakan pelestarian alam dan pengelolaan sampah.

Di sisi lain, KKN reguler tidak memiliki tema khusus, melainkan melibatkan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang lebih umum.

2. Kelompok KKN

Mahasiswa yang mendaftar KKN tematik umumnya berasal dari program studi yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Meskipun begitu, setiap kelompok tetap terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang disiplin ilmu yang bervariasi.

Berbeda dengan itu, KKN reguler diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi tanpa ada pembatasan mengenai percampuran jurusan, sehingga komposisinya lebih beragam.

3. Fleksibilitas

Perbedaan utama terletak pada tingkat fleksibilitas program, mulai dari lokasi pelaksanaan, tema, hingga kegiatan yang dilaksanakan.

Biasanya, perguruan tinggi telah menetapkan tema tertentu dan memberikan petunjuk mengenai lokasi pelaksanaan KKN, namun tetap dalam batasan umum.

Sementara itu, KKN reguler memberikan kebebasan lebih bagi mahasiswa untuk memilih lokasi, tema, dan merancang program kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

Itulah ringkasan tentang erbedaan KKN tematik dan reguler. Jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih mendalam serta tips seputar dunia perkuliahan, jangan ragu untuk menjelajahi artikel-artikel lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like