
Berita menggembirakan bagi para mahasiswa pascasarjana yang berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral. Tersedia berbagai kesempatan beasiswa S3 luar negeri yang dapat dijadikan langkah awal untuk mencapai kesuksesan.
Guna memperoleh beasiswa studi S3 di luar negeri, dibutuhkan rekam jejak akademik serta portofolio yang menunjukkan capaian dan pengalaman selama menempuh pendidikan sebelumnya. Berikut adalah daftar program beasiswa S3 luar negeri yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa program doktor:
Beasiswa S3 fully funded yang ditawarkan untuk studi di Amerika Serikat ini terbuka bagi semua calon peserta tanpa adanya batasan usia. Penerima beasiswa ini akan menikmati berbagai keuntungan, termasuk tiket pesawat pulang-pergi ke Amerika, biaya pendidikan dan biaya hidup, serta fasilitas visa dan asuransi kesehatan.
Beasiswa ini menawarkan dana kuliah sebesar NTD40,000 setiap semester serta biaya hidup bulanan antara NTD15,000 hingga NTD20,000. Program ini dikhususkan untuk mahasiswa internasional yang mengambil program doktor dengan durasi studi selama 4 tahun. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs web english.moe.gov.tw untuk memastikan tidak ada detail beasiswa yang terlewat.
Beasiswa S3 luar negeri yang satu ini diperuntukkan bagi calon peserta program doktor yang berusia di bawah 35 tahun. Persyaratan utama lainnya adalah terbuka bagi warga negara dari berbagai negara, serta lulusan yang diharapkan akan selesai studi pada akhir tahun ajaran atau sebelum Agustus 2024. Untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini, dapat mengunjungi situs turkiyeburslari.gov.tr.
Beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Romania untuk mahasiswa internasional dari berbagai negara, dengan pengecualian bagi warga Uni Eropa. Beberapa dokumen yang harus disiapkan meliputi transkrip nilai, salinan ijazah, paspor, visa, dokumen identitas, curriculum vitae, surat rekomendasi, dan lainnya.
Beasiswa ini menyediakan berbagai program studi, termasuk jurusan budaya, pendidikan, bahasa dan peradaban asing, studi Eropa, hukum dan ilmu politik, kesehatan, ilmu lingkungan, serta ilmu komputer digital.
Sebelum mengajukan aplikasi, calon peserta diwajibkan untuk membuat akun di messservice.etudiant.gouv.fr, yang akan memudahkan mereka dalam memantau proses pendaftaran beasiswa.
Beasiswa ini disediakan oleh IMF (International Monetary Fund) dan memberikan peluang bagi calon doktor yang ingin melanjutkan studi S3 di Jepang. Program ini mencakup berbagai biaya, seperti biaya kuliah, biaya hidup, biaya penelitian, dan banyak manfaat lainnya.
Beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Malaysia ini tidak mengharuskan calon mahasiswa untuk memiliki sertifikat IELTS. Namun, jika terdapat sertifikat bahasa asing, hal tersebut akan menjadi nilai tambah.
Program beasiswa ini mengharuskan pelamar untuk menyertakan sertifikat IELTS atau TOEFL. Selain itu, beasiswa fully funded ini juga mencakup pelatihan bahasa Jepang untuk mempersiapkan materi kuliah. Fasilitas yang ditawarkan meliputi visa, tiket pesawat pulang-pergi, biaya kuliah, serta tunjangan hidup.
Program beasiswa doktoral ini sepenuhnya didanai oleh Victoria University of Wellington. Tersedia berbagai pilihan program studi, antara lain: ilmu pengetahuan, teknologi, musik, hukum, humaniora dan ilmu sosial, kesehatan, desain, bisnis, arsitektur, serta pendidikan.
Setiap tahunnya, beasiswa ini dialokasikan untuk 110 penerima. Secara umum, dana yang diberikan mencapai USD29.500 per tahun.
Itulah beberapa beasiswa S3 luar negeri. Sebenarnya masih banyak lagi pilihan beasiswa S3 lain yang bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan pendidikan sampai mendapat gelar doktor.