Tips Menghadapi Tantangan Kuliah Di Luar Negeri, Ini yang Perlu Dilakukan

Meski berbagai persiapan telah dilakukan, tetap saja tantangan saat menempuh studi di luar negeri tidak bisa dihindari sepenuhnya. Walau demikian, ada banyak strategi yang dapat digunakan untuk mengatasinya. Berikut beberapa tips menghadapi tantangan kuliah di luar negeri yang dapat membantu menghadapi kesulitan selama menjalani kuliah di luar negeri.

1. Kenali Negara Tujuan

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengenali lebih dalam negara tujuan studi. Tak hanya mempelajari bahasa resminya, namun juga memahami budaya lokal, kebiasaan sehari-hari penduduk, jenis makanan khas, serta aspek sosial lainnya. Pengetahuan ini dapat membantu mengurangi culture shock dan mempermudah penyesuaian diri selama menempuh pendidikan di luar negeri.

2. Sering-sering Berdiskusi dan Berinteraksi Dengan Alumni yang Pernah Menempuh Pendidikan di Negara Tujuan

Tips selanjutnya adalah sering berdiskusi atau berinteraksi dengan para alumni yang pernah menempuh pendidikan di negara tujuan. Bisa melalui dosen senior, tetangga yang memiliki pengalaman serupa, atau siapa pun yang pernah tinggal di sana. Cara ini akan memudahkan memperoleh wawasan lebih dalam tentang kehidupan, budaya, hingga kuliner di negara tersebut.

3. Mengelola Keuangan dengan Matang

Langkah penting berikutnya adalah menata keuangan dengan matang. Studi di luar negeri biasanya membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan di dalam negeri. Oleh sebab itu, banyak mahasiswa Indonesia yang mengandalkan beasiswa untuk menghindari kendala finansial.

Sebelum berangkat, pastikan kebutuhan biaya pendidikan dan biaya hidup sudah terpenuhi dengan baik. Dengan begitu, setidaknya hampir separuh tantangan selama kuliah di luar negeri dapat diminimalkan karena kondisi keuangan yang stabil.

4. Jadilah Pribadi yang Ramah dan Supel

Tips menghadapi tantangan kuliah di luar negeri berikutnya adalah membiasakan diri bersikap ramah dan mudah bergaul. Tidak perlu menunggu orang lain memulai percakapan, melainkan berani membuka komunikasi terlebih dahulu dan berusaha menjalin perkenalan. Dengan cara ini, kesempatan mendapatkan teman baru akan lebih besar, sehingga rasa kesepian dan homesick selama studi di luar negeri bisa diminimalisir.

5. Pastikan Kejelasan Rencana Studi

Bagi yang menempuh studi pascasarjana, baik program S2 maupun S3 di luar negeri, sangat penting memiliki rencana studi dan riset yang terperinci. Terutama untuk jenjang S3, di mana kemandirian dan tujuan riset yang jelas sejak awal menjadi hal yang wajib. Oleh karena itu, pastikan riset sudah dirancang dengan matang dan siap untuk dijalankan agar proses kelulusan dapat berjalan lebih lancar dan cepat.

6. Miliki Kemampuan Mengatur Waktu Dengan Baik

Langkah berikutnya adalah mengembangkan kemampuan mengatur waktu dengan baik. Disiplin menjadi hal yang sangat penting, terutama untuk menyesuaikan diri dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi di negara maju. Dengan pengelolaan waktu yang tepat, proses belajar dan penyesuaian terhadap sistem pendidikan di negara tujuan bisa berjalan lebih lancar.

7. Melatih Kesabaran

Tips berikutnya adalah melatih kesabaran. Berbagai tantangan selama studi di luar negeri pasti akan muncul, dan sebagian besar akan teratasi seiring waktu berjalan. Tanpa kesabaran yang cukup, risiko untuk cepat putus asa dan memilih pulang ke tanah air pun semakin besar.

8. Meminta Doa Restu

Tips selanjutnya  adalah selalu memohon doa dan restu, khususnya dari orang tua kandung. Bagi yang sudah berkeluarga, restu dari orang tua pasangan juga tidak kalah penting. Dukungan dan doa dari orang tua seringkali menjadi kunci terbukanya jalan kemudahan dalam setiap usaha. Meskipun terdengar klise, banyak yang telah mengalami manfaatnya secara nyata.

Nah itulah beberapa tips menghadapi tantangan kuliah di luar negeri. Menjalani kuliah di negeri orang memang banyak tantangannya, namun dengan beberapa tips diatas, niscaya tantangan-tantangan yang menghadang bisa dilaui satu per satu sampai tiba waktunya kelulusan.