
Musim hujan kerap menghadirkan tantangan tersendiri bagi mahasiswa yang wajib mengikuti perkuliahan. Karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengetahui tips kuliah di musim hujan yang aman agar kegiatan belajar tetap berjalan dengan baik meskipun kondisi cuaca sedang kurang bersahabat. Berikut beberapa tipsnya:
Saat terjadi hujan lebat atau banjir yang cukup serius, prioritaskan keselamatan diri dan jangan memaksakan diri untuk pergi ke kampus. Kehadiran tidak menjadi masalah selama tidak melebihi batas absensi yang diperbolehkan.
Selalu pantau pengumuman dari pihak kampus terkait apakah perkuliahan dialihkan secara online atau dijadwalkan ulang. Jika kehadiran di kampus tetap diwajibkan, pastikan kondisi jalan yang akan dilalui benar-benar aman.
Saat perjalanan menuju kampus cukup jauh dan berisiko terkena air hujan atau cipratan genangan, sangat disarankan untuk membawa pakaian cadangan agar bisa berganti jika pakaian yang dikenakan basah. Menggunakan pakaian berlapis, seperti jaket atau sweater, dapat membantu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat selama perjalanan.
Sebaiknya hindari mengenakan pakaian berbahan jeans karena jenis kain ini cenderung sulit kering jika terkena air, sehingga berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan. Jika pakaian sudah basah, sebaiknya segera diganti agar terhindar dari risiko masuk angin atau terkena flu.
Untuk alas kaki, gunakan sepatu atau sandal karet yang memiliki permukaan anti selip supaya terhindar dari bahaya terpeleset saat berjalan di area yang licin atau genangan air. Selain itu, penting juga untuk membawa perlengkapan pelindung barang bawaan seperti tas yang tahan air atau membawa plastik tambahan sebagai pelindung agar barang-barang berharga seperti laptop, buku, dan ponsel tetap aman dari basah. Menggunakan waterproof case untuk perangkat elektronik juga bisa menjadi solusi efektif agar peralatan tetap terlindungi dari air selama perjalanan.
tips kuliah di musim hujan selanjutnya, periksa terlebih dahulu ramalan cuaca serta kondisi lalu lintas agar bisa menghindari rute yang terdampak banjir dan mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik. Saat menggunakan transportasi umum, sebaiknya pilih moda yang masih beroperasi dan melewati jalur yang relatif aman. Misalnya, bus trans seringkali menjadi pilihan tepat karena biasanya tetap beroperasi secara rutin meskipun cuaca buruk.
Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, penting untuk memastikan jalan yang akan dilalui tidak memiliki genangan air yang terlalu dalam. Kondisi kendaraan juga harus dalam keadaan prima, terutama bagian rem dan ban, agar risiko kecelakaan di jalan yang basah bisa diminimalisir. Selain itu, disarankan berangkat lebih awal guna mengantisipasi kemungkinan kemacetan atau kondisi jalan yang licin.
Saat hujan lebat sehingga tidak memungkinkan untuk pergi ke kampus, sebaiknya tanyakan kepada dosen apakah ada kemungkinan perkuliahan dialihkan menjadi daring. Jika perkuliahan tetap berlangsung secara tatap muka tanpa perubahan, manfaatkan rekaman kelas atau mintalah catatan dari teman sebagai pengganti jika tidak dapat hadir secara langsung.
Saat banyak warung atau kantin di kampus tutup akibat hujan dan banjir, sebaiknya membawa bekal dari rumah untuk mengantisipasi kelaparan. Karena berangkat lebih pagi, persiapkan juga makanan dan minuman sejak awal agar tidak terburu-buru.
Selain itu, pastikan untuk mengkonsumsi air yang bersih dan aman guna menghindari berbagai penyakit yang kerap muncul saat banjir. Memilih minuman hangat seperti teh, jahe, atau susu dapat membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Gunakan botol minum yang mampu mempertahankan suhu minuman agar tetap hangat lebih lama.
Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan protein serta pastikan tubuh terhidrasi dengan cukup melalui minuman hangat. Jika mudah terserang masuk angin, siapkan obat-obatan pribadi seperti vitamin atau minyak kayu putih sebagai langkah antisipasi. Setelah melewati genangan air banjir, sebaiknya segera membersihkan kaki guna mencegah risiko infeksi atau gangguan kulit.
Itulah tips kuliah di musim hujan. Dengan persiapan yang matang, perkuliahan bisa tetap berjalan lancar meskipun menghadapi cuaca yang kurang mendukung. Hal paling penting adalah selalu mengutamakan keselamatan diri serta menjaga kebugaran tubuh agar tetap prima di tengah musim hujan.